Akselerasi Program Kementan Polbangtan tandatangani MoU Kerjasama dengan Sembilan Universitas ternama di Indonesia Timur

Bagikan Info

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo selalu menekankan untuk menjalin bekerjasama dalam mensukseskan semua program Kementerian Pertanian. “Kementan tidak bisa bergerak dan bekerja sendiri. Sebab itu, sangat diperlukan bantuan dari semua stakeholder guna mensukseskan program dalam memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat Indonesia”.
Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi mengharapkan Polbangtan Kementerian Pertanian untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, memperluas kerjasama dengan berbagai pihak sehingga tujuan mencetak mahasiswa professional, berdaya saing dan berjiwa wirausaha dapat terwujud.
Dalam implementasinya kerja sama ini nantinya akan berperan dalam bentuk dukungan teknis; pengembangan kapasitas kelembagaan; transfer pengetahuan, pengalaman, dan teknologi inovatif; pertukaran pembelajaran; serta platform berbagi informasi/ pengetahuan/ pengalaman dan kolaborasi.
Sebagai upaya suksesi program Kementan, Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa tandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan sembilan Universitas ternama di Indonesia Timur meliputi Universitas Hasanuddin, Universitas Mataram , Universitas Tadulako, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Halu Oleo, Universitas Sulawesi Barat, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa, Universitas Udayana, Universitas Nusa Cendana dan Universitas Musamus Merauke Kamis, 19 Mei 2022 di Hotel Aruni Senggigi Nusa Tenggara Barat.
Menurut Direktur Polbangtan Gowa Syaifuddin tujuan Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut adalah untuk memperkuat kolaborasi dan jejaring antara universitas di bagian timur Indonesia dalam rangka pencapaian 8 Indikator Kinerja Utama perguruan tinggi.
“Delapan pencapaian IKU Perguruan Tinggi meliputi; bekerja sama untuk mendorong pencapaian lulusan mendapat pekerjaan yang layak, Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus, Dosen berkegiatan di luar kampus, Praktisi Mengajar di Kampus, Hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi internasional, Program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, Kelas yang kolaboratif dan partisipatif, Program Studi Berstandar Internasional dan Bekerja sama untuk melaksanakan International Conference on Environmental Ecology of Food Security setiap 1 kali dalam satu tahun”. Jelas Syaifuddin.

Lebih lanjut Syaifuddin mengatakan, “MoU diharapkan dapat mengakselerasi semua program Kementan. Yang mana saat ini fokus utamanya adalah meningkatkan ketahan pangan dan memastikan dapat memberi makan semua penduduk Indonesia yang didukung dengan program utama seperti komando strategi pertanian (KOSTRATANI), mencetak 2,5 juta petani milenial dan Program gerakan tiga kali ekspor (GRATIEKS)”.
Acara penandatangan MoU tersebut adalah merupakan salah satu dari rangkaian agenda kegiatan workshop internasional yang diselenggarakan oleh International Conference on Environmental Ecology of Food Security (ICEFS) yang dilaksanakan di tempat yang sama dengan menghadirkan para narasumber dari Massey University, University of Washington, University of Mataram dan FAO-EU FIRST Programme. Adapun fokus pembahasan dalam konferensi ini adalah food security dan perubahan iklim. jelas Halimatussadiyah ketua Panitia Konferensi Internasioanal ICEFS 2022.


Bagikan Info
Live Chat
Terima kasih telah menghubungi Humas Polbangtan Gowa. Silahkan klik "Live Chat" untuk terhubung dengan admin kami 😊