Menteri Pertanian Amran Sulaiman menginisiasi Pengembangan sistem pertanian modern di Kabupaten Merauke agar bisa menjadi lumbung pangan Indonesia bagian Timur.
Untuk memperkuat pengembangan sistem pertanian modern di Merauke, Alumni Politeknik Pembangunan Pertanian (Pobangtan) Gowa akan menjalankan tugas selama tiga bulan, terhitung mulai Oktober hingga Desember 2024, di Kampung Telagasari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke dalam menggerakkan pembangunan korporasi pertanian di kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Dalam kegiatan ini, para alumni akan mendampingi para petani dalam membentuk korporasi pertanian, khususnya dalam pengelolaan alat dan mesin pertanian.
Kehadiran mereka di Merauke diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam peningkatan efisiensi pertanian melalui pemanfaatan teknologi modern.
Kepala Kampung Telagasari, Riyanto, menyambut dengan antusias kedatangan para alumni Pobangtan Gowa.
Dalam acara penyambutan yang berlangsung di Posko dekat Balai Kampung, Riyanto menyatakan keyakinannya bahwa alumni Pobangtan Gowa dapat membina masyarakat setempat, terutama dalam budidaya tanaman pangan, hortikultura, dan peternakan.
Mereka akan mendampingi para petani yang tergabung dalam kelompok tani maupun gabungan kelompok tani. Sejumlah agenda telah disepakati, termasuk penyiapan lahan sebagai lokasi demplot (demonstration plot) bagi para alumni.
Lahan ini akan menjadi tempat praktik langsung dan bertukar pengetahuan antara alumni dan petani, menciptakan kesempatan bagi kedua pihak untuk belajar dan berkembang bersama.
“Dengan adanya pendampingan dari alumni Pobangtan Gowa, diharapkan petani setempat tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga mampu menerapkan prinsip-prinsip korporasi petani dalam usaha pertanian mereka,” ujar Riyanto.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi bekal bagi para alumni untuk mengembangkan usaha pertanian di daerah asal mereka dengan pendekatan korporasi yang lebih terstruktur.
Dampak jangka panjangnya adalah peningkatan produksi dan produktivitas lahan pertanian, pemerataan pembangunan, peningkatan kesejahteraan petani, serta regenerasi petani muda.
Nuzul, salah satu alumni yang terlibat dalam program ini, menyampaikan harapannya untuk dapat menerapkan ilmu yang didapatnya selama pendidikan di Pobangtan Gowa dan menyebarkannya kepada para petani.
“Saya berharap bisa memberikan dampak nyata di lapangan dan membantu petani meningkatkan hasil pertanian mereka melalui inovasi yang kami perkenalkan,” ungkap Nuzul.