Di Hadapan Petani Takalar, Mahasiswa Polbangtan Gowa Presentasikan Pentingnya Pengelolaan Keuangan Pertanian

Bagikan Info

Baru-baru ini (31/10), Polbangtan Gowa mengadakan kembali kegiatan Pengabdian ke masyarakat yang berlokasi di Kabupaten Takalar. Pengabdian melibatkan anggota kelompok tani, 10 orang mahasiswa, dosen, dan PLP.

Terdapat 5 Kelompok Tani yang mengikuti dan mendapatkan materi serta praktek dari kegiatan Pengabdian ini, seperti Kelompok Tani Romanga I dengan materi Pentingnya Persiapan Ekonomi untuk Menghadapi Perubahan Lingkungan Pertanian, Kelompok Tani Harapan dengan materi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Tinjauan Agribisnis Rumah Tangga, Kelompok Tani Suka Maju dengan materi Pengolahan Hasil Tanaman yang Daya Simpannya Cukup Lama (menghadapi perubahan lingkungan), Kelompok Tani Borong Camba dengan materi Manajemen Penggemukan Sapi Potong, dan Kelompok Tani Bunga Tonjong dengan materi Pembuatan Fermentasi Jerami Jagung.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh dosen, lalu presentasi materi yang dibawakan oleh mahasiswa dengan membagikan selembaran flyer yang berisi ringkasan materi, dan dilanjutkan dengan sesi diskusi serta praktek.

Salah satu mahasiswa Pertanian tingkat II yakni Fiqri Arifin yang membawakan materi Pentingnya Persiapan Ekonomi untuk Menghadapi Perubahan Lingkungan Pertanian mengatakan bahwa pengelolaan keuangan amat penting bagi para petani untuk mengelola keuangan dalam usaha pertaniannya.

“Pentingnya edukasi keuangan/literasi keuangan bagi para petani untuk membantu membuat perencanaan yang matang dalam mengelola usaha taninya, mulai dari pra panen sampai pascapanen”.

Di Depan para anggota kelompok tani, Fiqri menyebutkan beberapa manfaat dalam edukasi keuangan, diantaranya: edukasi keuangan adalah investasi, dapat memilih strategi dan keputusan keuangan yang tepat, bijak dalam menggunakan, dan terhindar dari penipuan.

Di Kelompok Tani Bunga Tonjong, mahasiswa mengajarkan para petani untuk mengolah Jagung menjadi Selai Jagung (Sejung). Sejung ini merupakan produk yang dibuat dari jagung yang telah dihancurkan/sari buah, digunakan untuk menambah rasa dan aroma pada roti tawar ataupun digunakan untuk toping serta fla pada puding.

Tidak hanya itu, Miftahul yang merupakan mahasiswa Polbangtan Tingkat II membawakan materinya mengenai Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Tinjauan Agribisnis Rumah Tangga, disana dia mengajarkan petani untuk memanfaatkan lahan pekarangannya dengan menanam tanaman hortikultura, salah satunya yaitu cabai. Tujuannya, untuk menambah pendapatan keluarga apabila dikelola secara baik, yang berarti juga kita mendekatkan pasar dari rumah sekaligus mendekatkan apotik hidup.


Bagikan Info
Live Chat
Terima kasih telah menghubungi Humas Polbangtan Gowa. Silahkan klik "Live Chat" untuk terhubung dengan admin kami 😊