Gelar Workshop Pencegahan Penyakit Ruminansia, Mahasiswa Polbangtan Kementan Siap Atasi PMK

Bagikan Info

BONE – Kementerian Pertanian (Kementan) terus bersinergi dalam meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) Pertanian. Usaha peningkatan tersebut dilakukan dalam berbagai aspek, mulai pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan pertanian yang telah ada di Unit Pelaksana Teknis di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP).

“Saya berharap pendidikan yang dilakukan Polbangtan dalam berbagai rumpun ilmu terapan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang mendukung pembangunan pertanian di Indonesia,” ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin impo saat melakukan kunjungan ke Polbangtan Gowa beberapa waktu yang lalu.

Hal senada dikatakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, “Melalui pendidikan vokasi, Kementan melahirkan SDM yang kompetitif sebagai tenaga kerja pertanian andal dan unggul” kata Dedi.

Dalam upaya peningkatan kapasitas SDM tim advokasi dan penyuluh peternakan, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Peternakan Politeknik pembangunan pertanian (Polbangtan) Gowa, menggelar kegiatan Workshop Pencegahan penyakit ruminansia di Aula Kampus II Polbangtan Gowa Kabupaten Bone (21/10).

Workshop yang dihadiri sekitar 215 peserta tersebut mengangkat tema “Upaya tindakan pencegahan penyakit ternak ruminansia”.
Selain mahasiswa, nampak hadir juga beberapa dosen dan pegawai Polbangtan Gowa. Adapun narasumber utama yang dihadirkan yaitu dokter hewan Agusriadi M. Anim yang juga kabid kesmavet keswan DPKH Bone. “Penyakit itu lebih baik dicegah daripada diobati, vaksinasi adalah kuncinya”, jelas Agus Riady.

Salah satu dosen peternakan Polbangtan Gowa, Andi Triana menyebutkan bahwa kegiatan workshop menjadi sarana untuk mengetahui cara pencegahan penyakit menular pada ternak.

“Mahasiswa harus memiliki kompetensi dalam menganalisis dan mengambil tindakan pencegahan penyakit ternak ruminansia” , ujar Andi Triana disela acara pembukaan workshop.

Dalam pembahasannya Narasumber merinci jenis-jenis penyakit yang sering menyerang ternak ruminansia misalnya Anthrax, pink eye, cacingan, bloat, septicaemia epizootica (SE), penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lainnya.
Selepas kegiatan ini diharapkan seluruh peserta memiliki kompetensi dalam penanganan PMK. Kemudian, bersinergi dengan stakeholder terkait di berbagai daerah untuk membantu tindakan advokasi dan vaksinasi yang dicanangkan oleh Kementan.

Reporter: Nurhidayat Hakim – Mahasiswa Tk 1 peternakan Polbangtan Gowa


Bagikan Info
Live Chat
Terima kasih telah menghubungi Humas Polbangtan Gowa. Silahkan klik "Live Chat" untuk terhubung dengan admin kami 😊