Kepala Badan SDM Pertanian Prof. Dedi Nursyamsi hari ini berkesempatan memberikan kuliah umum kepada civitas akademika Polbangtan Gowa di Aula Syekh Yusuf Polbangtan Gowa (07/05/2024).
Kuliah umum yang bertema “menjadi manusia terbaik, SDM Pertanian” tersebut dilaksanakan secara hybrid dihadiri oleh seluruh mahasiswa jurusan Pertanian secara offline dan mahasiswa jurusan Peternakan secara online melalu layanan zoom.
Pada saat sambutan Direktur Polbangtan Gowa meberikan pesan untuk memanfaatkan kehadiran Kabadan yang ditengah kesibukannya dapat menyempatkan hadir di Polbangtan Gowa.
“Kami sangat bersyukur dengan kehadiran Bapak Kabadan di Polbangtan Gowa. Saya berharap kalian semua dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk dapat mengambil manfaat dari pemyampaian kuliah umum Bapak Kabadan” pesan Dr. Detia.
Mengawali kuliah umumnya Kabadan mengutip pesan Nabi Muhammad SAW. “Sebaik-baik kalian adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”.
Menurut Prof. Dr. Dedi Nursyamsi, petani adalah orang yang paling bermanfaat didunia, sebab petanilah yang dapat menyiapkan makanan bagi manusia bahkan mahluk hidup lainnya.
Maka dihadapan mahasiswa Prof. Dedi memotivasi untuk tidak ragu menjadi seorang petani yang bermanfaat untuk keberlanjutan kehidupan mahluk di dunia.
“Apakah kalian siap menjadi petani?” tanya Prof. Dedi yang disambut dengan jawaban “siap” dari mahasiswa peserta kuliah umum.
Polbangtan Gowa memang adalah kampus vokasi dibawah BPPSDMP Kementerian Pertanian yang disiapkan untuk mendukung program dan kemajuan SDM Pertanian di Indonesia. Alumninya diharapkan dapat mengisi semua sektor pengerak Pertanian, baik itu sebagai penyuluh Pertanian, petani ataupun pengusaha bidang Pertanian.
Petani yang dimaksud Prof Dedi adalah petani yang modern dan melakukan bisnis atau beragribisnis pertanian. Sebab menurut Prof Dedi dengan orientasi bisnis maka petani akan menjadi kaya.
“Bertani bukan hanya untuk tujuan makan akan tetapi berorientasi bisnis. Sehingga dengan bisnis pertaniannya ia akan menjadi kaya dan bermanfaat untuk orang lain” Ujar Prof. Dedi.