Kegiatan Kokurikuler Pengenalan Alsintan Jurusan Peternakan

Bagikan Info

Memasuki era teknologi 5.0 penggunaan alat-alat pertanian dengan mesin-mesin modern membantu percepatan proses pengolahan produksi pertanian. Alat yang umum dan paling sering digunakan adalah Traktor roda empat dan Traktor Roda Dua . Penggunaan Traktor tidaklah sembarangan maka diperlukan pengetahuan mengenai komponen, cara menyiapkan dan cara mengoperasionalkan.

Maka dari itu, Mahasiswa Jurusan peternakan, Prodi penyuluhan peternakan dan kesejahteraan hewan Tingkat 2, Polbangtan Gowa Kampus 2 Bone, melakukan pengenalan Alsintan Kegiatan Kokurikuler, kegiatan ini bertujuan akan para mahasiswa mampu untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap mahasiswa sehingga dapat mengenal lebih dekat tentang Alat dan Mesin Pertanian serta dapat mengoperasikannya.

Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan generasi muda adalah ujung tombak kemajuan Indonesia. Ini mengingat Indonesia memiliki bonus demografi. “Kata kuncinya (anak muda) diberi ruang untuk untung dan beri teknologi tinggi,” ucap Amran.

Mentan Amran juga menyatakan, kaum millenial memiliki potensi besar untuk membawa inovasi dalam pertanian. “Kita perlu melibatkan kaum millenial dalam proses produksi pertanian agar mereka dapat berkontribusi secara aktif dan kreatif,” ujarnya ketika melakukan kunjungan kerja di Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik Kabupaten Merauke, Minggu 13 Oktober 2024.

Menegaskan pernyataan Mentan Amran, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti juga menekankan pentingnya teknologi dalam menarik minat generasi muda untuk berkarir di sektor pertanian.

“Anak muda sekarang berpikir bekerja di sawah itu identik dengan panas dan kotor. Padahal kita ingin mengenalkan alsintan (alat dan mesin pertanian) yang modern, semuanya sudah menggunakan traktor, combine, yang memudahkan petani,” kata Idha dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Setelah diberikan penjelasan pengetahuan dasar dan tahapan mengoperasikan Alsintan dalam hal ini adalah traktor para mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengoperasikan. Antusias yang besar diperlihatkan oleh para mahasiswa terutama mahasiswi yang mengikuti kegiatan ini.

Mahasiswi Polbangta Gowa A. Muh. Afriza kasfi mengungkapkan pengalaman untuk pertama kalinya mengoperasikan Traktor, “awalnya, ada sedikit rasa gugup karena ini adalah pertama kali saya mengoperasikan alat ini,” ujarnya.

“Meski sedikit lelah karena menjaga keseimbangan dan arah mesin, saya merasa puas dan senang ketika melihat tanahnya sudah tergarap,” ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan oleh mahasiswi lain, Yunita, “setelah mengoperasikan Traktor Roda Dua (Handtraktor), rasanya menyenangkan, tapi mungkin terasa sulit pada awalnya terutama bagi pemula,” sebutnya.

“Sebelumnya saya belum pernah mengoperasikan Alsintan jadi ini adalah pengalaman pertama saya. Harapannya, setelah saya berlatih, saya bisa lancar mengoperasikan Alsintan,” ungkapnya.

Sementara itu, Arwan, Narasumber yang mendampingi mahasiswa mengatakan dalam mengoperasikan alat mesin pertanian tidak memandang gender.

“Inilah gambaran membangun pertanian Indonesia menggunakan alat mesin pertanian, itu operatornya bisa baik dari laki-laki maupun perempuan sehingga bagi generasi muda jangan khawatir untuk terlibat pertanian karena dengan alat mesin pertanian, semua pekerjaan lebih mudah,” sebutnya.

Arwan berharap agar kegiatan ini dapat menginspirasi anak muda untuk terlibat lebih dalam di bidang pertanian indonesia, dan apabila mahasiswa telah lulus dari kampus dapat berkontribusi terhadap pembangunan pertanian nasional.


Bagikan Info
Live Chat
Terima kasih telah menghubungi Humas Polbangtan Gowa. Silahkan klik "Live Chat" untuk terhubung dengan admin kami 😊