Gowa, Sulawesi Selatan – Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan), Dr. Muhammad Amin, melakukan kunjungan kerja ke Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa pada Jumat, 31 Januari 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada dosen dan tenaga kependidikan, serta meninjau fasilitas pendidikan di kampus tersebut.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat kampus I Polbangtan Gowa, Dr. Amin menekankan pentingnya penyesuaian kurikulum agar selaras dengan program-program utama Kementerian Pertanian. Hal ini bertujuan untuk membantu menyukseskan program swasembada pangan Kementerian pertanian, namun pada saat yang sama juga harus memastikan bahwa lulusan Polbangtan Gowa memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri pertanian yang terus berkembang.
“Kurikulum harus terus dievaluasi dan diperbarui inline dengan program swasembada pangan. Kita ingin lulusan Polbangtan Gowa dapat berkontribusi secara signifikan dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia,” ujar Dr. Amin.
Selain memberikan pembinaan, Dr. Amin juga menyempatkan diri untuk meninjau fasilitas pendidikan yang dimiliki oleh Polbangtan Gowa. Beberapa fasilitas yang dikunjungi antara lain laboratorium komputer, laboratorium tanah, Teaching Farm (TEFA), dan fasilitas lainnya. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa fasilitas yang ada dapat mendukung proses pembelajaran dan penelitian mahasiswa.
Kunjungan Kapusdiktan ini mendapatkan sambutan positif dari civitas akademika Polbangtan Gowa. Direktur Polbangtan Gowa, Dr. Detia Tri Yunandar, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Kapusdiktan terhadap pengembangan Pendidikan vokasi pertanian khususnya di Polbangtan Gowa.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan arahan dari Bapak Kapusdiktan. Di Tengah-tengah kesibukannya dapat menyempatkan datang langsung ke kampus Polbangtan Gowa. “kata Dr. Detia.
Diharapkan, kunjungan ini dapat menjadi momentum bagi Polbangtan Gowa untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing di bidang pertanian.