Lewat Pendidikan Vokasi, Kementan Tingkatkan Kualitas SDM Pertanian

Bagikan Info

TAKALAR – Sebagai penyelenggara pendidikan vokasi Polbangtan Gowa dituntut untuk memberikan pembekalan berupa pengalaman langsung bekerja di sektor pertanian. Formulasi aktivitas akademik memang dituntut untuk lebih banyak praktek daripada teori. Oleh karena itu maka salah satu metode yang menunjang adalah dengan adanya praktek kerja lapang (PKL).

Upaya tersebut merupakan bagian dari langkah nyata yang penting untuk mendukung target Kementerian Pertanian dalam menumbuhkan kualitas SDM Petani Milenial yang akan menjadi penerus generasi petani di Indonesia.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan bahwa mencetak petani milenial melalui Lembaga Pendidikan Kementerian Pertanian itu penting.

“Peran mahasiswa Polbangtan pada kegiatan PKL sangat penting, karena merekalah generasi penerus petani dalam kemasan petani milenial. Kualitas petani, menentukan kualitas pembangunan pertanian”, terang Mentan.

Senada dengan arahan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengatakan, siap mengawal peningkatan kualitas SDM Pertanian, khususnya regenerasi petani dalam kemasan petani milenial.

Pada Rabu, 20 Juli 2022.Dinas Pertanian Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan menerima kedatangan 144 mahasiswa D4 dalam PKL I Politeknik  Pembangunan Pertanian Gowa.

Praktek Kerja Lapangan (PKL) I terbagi di 9 kecamatan yakni Galesong, Galesong Utara, Galesong Selatan, Sanrobone, Mappakasunggu, Pattallassang, Polombangkeng Utara, Polombangkeng Selatan, dan Mangarabombang.

Kegiatan penerimaan ini disambut baik oleh dinas pertanian Kabupaten Takalar. Iqbal selaku Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten takalar yang menerima mahasiswa berpesan  bahwa “Pemondokan kita sudah atur jadi nanti mahasiswa hanya menyesuaikan dengan lokasi. Kalau ada hal yang kurang menyenangkan selama di posko. Tolong disesuaikan dengan kondisi dan pemilik rumah, jangan samakan fasilitas rumah tiap-tiap posko. Pintar-pintar beradaptasi karena sudah terlatih selama di bangku kuliah”.

Ummu Aimanah Selaku ketua Jurusan Pertanian Polbangtan Gowa turut berpesan kepada mahasiswa agar selama kegiatan PKL I menjaga tata krama, sopan santun, dan juga memiliki rasa tanggung jawab serta memberikan manfaat dengan mampu menerapkan inovasi-inovasi kepada petani, peternak, dan masyarakat selama berada di lokasi PKL.

Mahasiswa akan melaksanakan PKL I selama 42 hari di Lokasi dengan menjalankan tugas selama PKL I yakni menyusun kegiatan dalam bentuk proposal secara individu dan konsultasi ke pembimbing sebelum berangkat ke masing-masing lokasi. Selama kegiatan PKL I, mahasiswa wajib membuat jurnal harian, dokumentasi kegiatan serta terakhir membuat laporan secara individu.

Terakhir, diharapkan untuk kegiatan PKL I dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan output yang diharapkan berupa pengalaman nyata atas teoritis keilmuan terapan yang dilakukan selama kuliah.


Bagikan Info
Live Chat
Terima kasih telah menghubungi Humas Polbangtan Gowa. Silahkan klik "Live Chat" untuk terhubung dengan admin kami 😊