Mahasiswa pkl 1 jurusan peternakan polbangtan gowa berkolaborasi dengan dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Bone melaksanakan pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban di hari raya idul adha 1444 H atau bertepatan dengan tanggal 29 Juni 2023.
Hal ini dilakukan untuk untuk memastikan hewan kurban yang akan disembelih dalam keadaan sehat dan terhindar dari penyakit hewan.
Tindakan Pemeriksaan dilakukan melalui organ dalam sapi seperti limfa, paru2, hati dan jantung. Mengidentifikasi organ dalam yang tidak sehat dapat ditandai dengan warna gelap pada hati dan jantung.
Pada limpa dapat ditandai dengan adanya cacing sedangkan paru-paru ditandai dengan tekstur yang hancur jika disentuh. Hal tersebut biasanya dikarenakan banyak menghirup karbon atau udara tidak sehat.
Pemantauan dan pemeriksaan penyembelihan hewan kurban tersebut dilakukan untuk menjamin kesehatan dan kesejahteraan hewan kurban serta kelayakan daging yang dikonsumsi masyarakat kabupaten bone pada hari raya Idul Adha.
Dari pemeriksaan di lapangan ditemukan 1 ekor sapi terinfeksi cacing hati dan 1 ekor lainnya terdapat bercak hitam pada paru-paru. Meskipun demikian mayoritas daging yang diperiksa aman dikonsumsi.
Selanjutnya panitia pemotongan hewan kurban direkomendasikan untuk tidak membagikan dan mengkonsumsi hati dan paru-paru yang terinfeksi cacing/bercak.
Untuk dijadikan hewan kurban memang harus memenuhi beberapa syarat misalnya sapi harus berumur 2 tahun, sedangkan kambing 1 tahun. Adapun dari segi kesehatannya hewan kurban harus dinyatakan tidak ada penyakit. Selain itu, fisiknya juga harus sehat ataupun tidak cacat.
Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan hewan dan daging kurban yang dilakukan mahasiswa dilakukan sebelum (antemortem) dan setelah hewan dipotong (post mortem).
Pemeriksaan antemortem difokuskan pada kondisi fisik yang meliputi, suhu tubuh, frekuensi nafas, frekuensi jantung, mukosa, umur, dan kondisi lubang kumlah. Sedangkan pemeriksaan post mortem meliputi pemeriksaan pada kondisi jeroan, yakni limpa, hati, jantung, paru-paru, ginjal dan pada beberapa kelenjar pertahanan (limfoglandula).
Reporter: Imran,Fatur dan Padri