Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al Falah Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter dan kapasitas mahasiswa melalui kegiatan ekstrakurikuler. Kali ini fokus kegiatan adalah pembinaan Bahasa Arab pekanan yang bertempat di ruang perpustkaan kampus Polbangtan Gowa. Kegiatan ini menghadirkan pemateri Wahyu Aji, pembina kegiatan kemahasiswaan Polbangtan Gowa.
Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi ini berlangsung dengan penuh semangat dan partisipatif. Dalam penyampaiannya, Wahyu Aji menekankan pentingnya Bahasa Arab sebagai bahasa internasional yang memiliki nilai religius, ilmiah, dan strategis dalam hubungan antarbangsa. “Bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur’an, tapi lebih dari itu, ia juga menjadi bahasa ilmu dan diplomasi di berbagai negara Timur Tengah. Penguasaan Bahasa Arab akan memperluas cakrawala berpikir dan membuka peluang jejaring global,” jelasnya.
Para peserta tidak hanya menerima materi dasar-dasar Bahasa Arab seperti pengenalan huruf hijaiyah, struktur kalimat sederhana, dan kosakata harian, tetapi juga diajak untuk berdiskusi mengenai peran bahasa dalam pengembangan diri dan karier. Menariknya, Wahyu Aji juga membagikan pengalaman pribadinya dalam menggunakan Bahasa Arab sebagai alat komunikasi lintas budaya dan akses ke literatur pertanian yang belum banyak diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program peningkatan kompetensi non-akademik yang secara konsisten dijalankan oleh LDK Al Falah. Menurut Ketua LDK Al Falah, kegiatan ini diinisiasi untuk menjawab kebutuhan mahasiswa terhadap penguasaan bahasa asing yang semakin penting di era globalisasi. “Kami ingin mahasiswa Polbangtan Gowa tidak hanya unggul di bidang teknis pertanian, tapi juga mampu bersaing secara global. Bahasa adalah kunci,” ungkapnya.
Sejalan dengan semangat tersebut, pihak manajemen kampus juga mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai bahasa asing. Selain Bahasa Arab, Polbangtan Gowa juga memberikan dukungan terhadap pengembangan Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang melalui program pelatihan, kelas intensif, serta kerjasama dengan lembaga mitra.
Wakil Direktur III Polbangtan Gowa menyampaikan apresiasi atas inisiatif positif ini. “Penguasaan bahasa asing merupakan bagian dari soft skills yang sangat dibutuhkan oleh lulusan Polbangtan. Kami mengapresiasi langkah LDK Al Falah yang telah menginisiasi program ini, dan berharap kegiatan ini berkelanjutan serta semakin berkembang,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Polbangtan Gowa tidak hanya terampil dalam bidang pertanian, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi lintas budaya yang mumpuni. Hal ini penting sebagai bekal dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.