Sebagai salah satu kampus vokasi dibawah naungan Kementrian Pertanian, Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa menerjunkan mahasiswa dalam rangka mendukung dan mensukseskan peningkatan produksi padi di Gorontalo, melalui program Perluasan Areal Tanam (PAT).
Mahasiswa Polbangtan Gowa yang berjumlah 20 orang dibagi menjadi beberapa lokasi yang bekerjasama dengan Balai Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Gorontalo dan Dinas Pertanian setempat.
Dalam pelaksanaan kegiatannya, Kepala BSIP Gorontalo, Kepala Dinas Kabupaten Pohuwato bersama mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa melakukan monitoring langsung terhadap kegiatan perluasan areal tanam (PAT) di Kabupaten Pohuwato Gorontalo. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keberhasilan program peningkatan produksi padi gogo di wilayah tersebut.
Pengamatan dilapangan mengenai kondisi lahan, pertumbuhan tanaman padi, serta kendala yang dihadapi petani menjadi bagian dalam kegiatan lapangan. Selain itu, para mahasiswa juga berkesempatan untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di perkuliahan.
Kepala BSIP Gorontalo, Sumarni Panikkai, menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini sangat penting untuk memastikan bahwa program PAT Pompanisasi dan Padi Gogo berjalan sesuai dengan rencana.
“Dengan adanya monitoring secara berkala, kita dapat mengidentifikasi kendala yang dihadapi petani dan mencari solusi yang tepat,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, Karim Alwi, mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan perguruan tinggi sangat bermanfaat bagi pengembangan pertanian di daerahnya.
Dari hasil monitoring, dapat diketahui persentase lahan yang telah dioptimalkan mengalami peningkatan produktivitas. Hal ini tidak terlepas dari penggunaan pompanisasi dan alsitan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian.