Praktek lapang merupakan salah-satu kegiatan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya, yang tercermin dalam pendidikan nasional berbasis Pancasila yang bertujuan meningkatkan kecerdasan, kreativitas, dan keterampilan agar dapat menumbuhkan manusia yang dapat membangun dirinya sendiri serta bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara dalam peningkatan ekonomi dan kehidupan yang makmur.
Baru baru ini sebanyak 139 mahasiswa Tingkat 1 jurusan D4 program penyuluhan peternakan dan kesejahteraan hewan dan D3 program budidaya ternak kampus II Polbangtan gowa melakukan praktik lapang di Surya Multifarm PS di jalan Datuk Ribandang,Garanta Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba {18/8/2022}
Kegiatan ini dilakukan untuk melihat praktik penerapan pengetahuan yang didapat di bangku kuliah dilaksanakan di lapangan. selain itu, untuk memperdalam pemahaman teori dan praktik mengenai penerapan ilmu manajemen pengelolaan usaha peternakan melalui masyarakat dan pelaku usaha peternakan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Dr.Mihrani, S.Pt.,M.P, Drs.Aminuddin Saade,M.Si, Tutik lusyta Auliani,M.Sc, Muhammad Yunus, S.ST.,M.Si, dibantu oleh tenaga teknis dan PLP :Nur Rahma Razak,S.Pt.,M.Si, Andi Triana,S.ST.,M.Si, Ali Mashum,S.S.ST.,M.Si, Dr. Nur Rasuli,S.ST.,M.Si, Ismail, S.ST, Rosa Inadai Mangun Illodo,S.ST dan lili Suryani,S.ST.,M.Si , beserta THL sebagai pendamping mahasiswa pada pelaksanaan kegiatan kunjungan.
Ir. Surya Darma S.Pt, M.si, IPM selaku pimpinan Surya Multifarm PS mengatakan Kunjungan lapangan merupakan sarana bagi adik mahasiswa untuk mencocokkan antara teori yang diperoleh di kelas, pengalaman peserta tugas masing-masing dan kenyataan yang diamati di tempat kunjungan.
“Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional adalah terletak pada proses rekrutmen karyawan, seleksi, training and development calon tenaga kerja, karena mencari tenaga kerja yang profesional dan berkualitas tidaklah gampang’’ ujar Surya Darma saat menerima kunjungan.