Hari ini Rabu 21 September 2022 diselenggarakan kegiatan Masa Bimbingan Dasar Mahasiswa (Mabidama) bagi calon mahasiswa baru Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa. Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 21 hingga 27 September 2022 di Kampus I Polbangtan Gowa.
Mabidama Polbangtan Gowa diikuti 319 camaba program DIII dan DIV jurusan pertanian dan peternakan, yang berasal dari berbagai daerah khususnya wilayah Indonesia Tengah dan Timur.
Ketua Panitia Mabidama Arief Sirajuddin mengatakan bahwa Mabidama dilaksanakan untuk mengenalkan kampus Polbangtan Gowa, dinamika, serta dialektika perkuliahan, yang akan berbeda dengan keadaan sebelumnya di Sekolah Menengah Atas. Selain itu Mabidama ini membantu mahasiswa untuk beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga membentuk pola pikir dan cara pandang masa depan..
Menurut Arief perguruan tinggi menuntut para mahasiswa untuk mengenal lebih dekat dan memahami seluk beluk kehidupan kampus yang bercorak ilmiah, rasionalitas, analitis, dan sistematis.
Selama pelaksanaan lima hari kedepan akan menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang seperti dari Rindam Pakkato yang akan mengajarkan dasar baris berbaris, wawasan kebangsaan dan bela Negara. Kemudian narasumber dari BNN yang akan memaparkan tentang bahaya narkoba. Ada Pula dari Unhas dan Kwarcab Pramuka yang akan memberikan pembinaan karakter mahasiswa serta kepramukaan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengungkapkan bahwa dalam menghadapi era saat ini ada dua pendekatan penting yang harus dilakukan oleh lembaga pendidikan vokasi. Yakni intelektual dan karakter. Keduanya berasal intuisi atas pengalamannya.
Menurut Mentan SYL, kekuatan karakter sangat penting karena akan membuat seseorang menjadi kuat, serta mampu bertarung dan mencari jalan keluar terhadap segala tantangan yang ada. “Pendidikan vokasi mampu menyatukan antara intelektual dengan karakter,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi mengatakan, pendidikan vokasi merupakan salah satu jalan yang ditempuh oleh Kementan untuk mempercepat regenerasi petani. “Dari pendidikan vokasi ini akan mendorong lahirnya petani milenial yang entrepreneurship,” ujarnya
Direktur Polbangtan Gowa Syaifuddin saat membuka acara mabidama menyampaikan bahwa oleh karena Polbangtan Gowa adalah kampus vokasi di bawah kementerian pertanian maka sebagai mahasiswa juga turut wajib menyukseskan program kementerian pertanian.
“Diantara program utama Badan SDM Kementan adalah regenerasi petani muda milenial. Sebagai pabrik calon petani milenial, profil lulusan Polbangtan Gowa saat ini adalah job creator dan job seeker. Melalui job creator ini diupayakan alumni Polbangtan Gowa dapat menjadi wirausahawan muda bidang pertanian. Adapun Job Seeker diharapkan mahasiswa memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan di perusahaan dan industri pertanian” ujar Syaifuddin.
Kemudian Syaifuddin juga mengingatkan bahwa sebagai mahasiswa harus banyak belajar dan memiliki mental yang kuat atas berbagai tekanan akademik selama kuliah di Kampus Polbangtan Gowa.
Output yang diharapkan dari mahasiswa disini bukan hanya kemampuan kognitif dan nilai akademik berupa IP yang tinggi, akan tetapi yang utama adalah attitude, bermental kuat, berpikir kritis dan memiliki kemampuan manajerial.
Menurutnya Kedepan Polbangtan Gowa akan membentuk UKM kewirausahaan bagi mahasiswa. Hal tersebut guna memfasilitasi mahasiswa untuk mengasah mental berwirausaha dalam bidang pertanian. Selain itu juga berfungsi sebagai lembaga inkubator bisnis mahasiswa.