Mentan Harapkan Petani Milenial Segera Lanjutkan Estafet Pembangunan Pertanian

Bagikan Info

GOWA – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki program utama penumbuhan dan cetak 2,5 juta petani milenial. Program utama tersebut kemudian diterjemahkan dengan berbagai kegiatan oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah BPPSDMP Kementan.

Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa sebagai salah satu UPT di bawah Badan SDM Kementan turut andil dalam mensukseskan program utama tersebut. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan Bimtek bagi para petani milenial di berbagai wilayah di Sulawesi Selatan.

Lalu mengapa harus petani milenial? Menurut Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) bahwa Hadirnya petani milenial, diharapkan dapat menjadi penerus estafet pembangunan pertanian,

“Pembangunan pertanian ke depan akan mengandalkan petani muda yang berjiwa inovator dan agrosocialpreneur yang mampu memberikan pembaharuan di sektor pertanian.” Kata SYL.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, juga berharap hadirnya petani milenial mampu meresonansi pemuda di sekitarnya untuk terjun ke dunia pertanian.

“Hadirnya petani serta pengusaha pertanian milenial diharapkan mampu menjadi resonansi, penggebuk tenaga muda di sekitarnya untuk menjadi SDM pertanian unggulan yang mampu menggenjot pembangunan pertanian menjadi pertanian maju, mandiri, dan modern,” ujar Dedi.

Setelah sukses mengadakan acara yang sama di Kabupaten Pinrang pada 6 Juli 2022 kemarin, Polbangtan Gowa berkolaborasi kembali dengan Anggota DPR RI Rusdi Masse menggelar Bimtek bagi petani milenial di Kabupaten Sidrap pada Kamis 7 Juli 2022.

Digelar di Ballroom Alexandria, Bimtek tersebut dihadiri oleh sekitar 100 petani milenial dan penyuluh Pertanian Kabupaten Sidrap.

Syaharuddin Alrief, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang datang mewakili Rudi Masse menyampaikan bahwa Warga Sidrap sangat senang dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian.

“Warga sidrap yang 89% bekerja dibidang pertanian sangat senang dengan adanya kegiatan bimtek untuk peningkatan kapasitas petani dan penyuluh yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian”. Ujar Syaharuddin.

Syaharuddin pun menambahkan, niat pemerintah sudah sangat baik untuk para petani dan penyuluh, mari kita memanfaatkan momen ini dengan baik, dan lebih semangat lagi dalam bertani.

“Sulit jika hanya pemerintah yang memberikan wadah tapi kita kurang maksimal untuk memanfaatkanya, belum lagi kita akan dihadapi dengan perubahan iklim yang tidak tentu dan itu yang harus disiapkan dari sekarang,”, tutupnya.


Bagikan Info
Live Chat
Terima kasih telah menghubungi Humas Polbangtan Gowa. Silahkan klik "Live Chat" untuk terhubung dengan admin kami 😊