Setelah dikukuhkan menjadi Mahasiswa pada hari selasa lalu (26/09), para taruna baru Polbangtan Gowa langsung mengikuti kegiatan Latihan Dasar kepemimpinan (LDK) selama dua hari mulai 28-29 September 2023.
Kegiatan LDK tersebut diikuti oleh 270 orang peserta. Ada empat mahasiswa yang berhalangan tidak mengikuti LDK dengan berbagai alasan.
“Jumlah peserta yang mengikuti LDK sebanyak 270 orang, ada 4 orang yang tidak dapat mengikutinya dengan alasan 2 orang mengikuti pra PON dan 2 orang lagi sementara sakit” ujar Dr. Andy ketua panitia LDK.
Menurut Direktur Polbangtan Gowa, Dr. Detia Tri Yunandar LDK merupakan rangkaian kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa polbangatan termasuk Polbangtan Gowa.
Menurutnya kegiatan LDK penting dilaksanakan karena bertujuan untuk membangun dasar-dasar kepemimpinan dan mempersiapkan mahasiswa agar bisa aktif berorganisasi di Kampus.
Bahkan lebih jauh lagi LDK akan menjadi bekal mahasiswa yang kelak akan menjadi pemimpin di Masyarakat.
“Karena mau tidak mau kalian akan jadi pemimpin, menjadi pemimpin itu tidak mudah namun juga tidak sulit” tutur Dr. Detia saat membuka acara LDK di Aula Syekh Yusuf Polbangtan Gowa (28/09)
Lebih lanjut Detia mengatakan, “Kepemimpinan didefinisikan sebagai ilmu dan juga seni. Sebagai ilmu karena dapat dipelajari bagaimana modelnya, cara memimpin dsb. Sebagai seni karena dapat diperoleh dan dirasakan dengan kemauan, keberanian dan Latihan” terang Dr. Detia.
Menurutnya rangkaian mabidama juga merupakan rangkaian proses membentuk kepemimpinan.
Dihadapan para peserta Direktur Polbangtan Gowa juga menegaskan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang baik harus diawali dari menjadi anak buah yang baik.
“Jika kalian ingin menjadi pemimpin yang baik, harus diawali dari menjadi anak buah yang baik. Maknanya jika kalian menjalani sebagai anak buah yang baik dan disiplin kelak kalian akan menjadi pemimpin yang juga baik dan disiplin serta Amanah, Sebab tidak mungkin anak buah yang jelek kelak akan menjadi pemimpin yang baik, tidak mungkin anak buah yang tidak jujur akan menjadi pemimpin yang jujur” pesan Detia.
“Saya kasih 3 kunci supaya kalian bisa memimpin dengan baik yaitu dengan 3 K (komunikasi, koordinasi dan kolaborasi” tutupnya
Selama dua hari kedepan para peserta akan diberikan berbagai materi seperti; dinamika kelompok, perilaku keorganisasian, manajemen konflik, kepemimpinan dan etika komunikasi serta juga materi ESQ.