Wajo, Kamis, 15 Mei 2025 – Sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan pangan nasional dibentuk Brigade Pangan (BP) Pemuda Mandiri di Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo. BP tersebut melibatkan 15 pemuda dengan satu mahasiswi pendamping dari Polbangtan Gowa yang bernama Magfirha Ramadani serta satu orang dosen yakni Ir. Abdul Rahman Arinong, MP.
Manajer Brigade Pangan Pemuda Mandiri Bernama Tenri Walinono. Ia memegang peran penting dalam pengelolaan dan pemanfaatan bantuan pertanian di wilayahnya. Ia juga bertanggung jawab menjaga kelancaran operasional alat dan mesin pertanian (alsintan) yang diberikan pemerintah, serta memastikan kekompakan dan kerja sama antar anggota BP.
Brigade pangan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk kelompok tani setempat. Salah satu Ketua Kelompok Tani (Poktan) Tonrong Palesu di Desa Balielo, Muhammad Nurmal menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Andi Amran Sulaiman. “Berkat bantuan alsintan kepada Brigade Pangan Pemuda Mandiri, kami sangat terbantu dalam pengolahan lahan, percepatan tanam, dan proses pascapanen. Ini sangat berarti bagi petani di desa kami,” ujar Muhammad Nurmal.
Babinsa yang mendampingi Brigade Pangan Pemuda Mandiri, Pelda Asrul Pratama, juga menyampaikan harapannya. “Kami berharap Brigade Pangan Pemuda Mandiri tetap solid dan kompak. Hanya dengan kerja sama dan semangat kebersamaan, kita dapat mewujudkan swasembada pangan” tuturnya.
Dengan sinergi antara pemuda milenial dengan teknologi pertanian, dan dukungan beberapa pihak pemerintah diharapkan brigade pangan dapat menjadi motor penggerak pertanian modern di Kabupaten Wajo.
Reporter: MAGFIRHA RAMADANI
