Gowa – Dalam upaya memasifkan kampanye Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik), Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa kembali menggelar Milenial Agricultural Forum bertema Hidup Sehat dengan Pertanian Organik pada Sabtu, 8 April 2023. MAF yang dihadiri lebih dari 500 partisipant tersebut dilaksanakan melalui layanan aplikasi zoom.
Kali ini MAF menghadirkan praktisi lapangan yang langsung secara teknis membahas bagaimana pengelolaan pertanian organic. Dua narasumber yang dihadirkan yaitu Masri Ibrahim pegiat organic yang juga ketua P4S Bukit Melintang dan Sumarlin petani milenial Ketua KEP AMS.
MAF dibuka langsung oleh Kepala Badan SDMP Pertanian Prof. Dedi Nursyamsi dan dihadiri partisipan dari berbagai kalangan mulai mahasiswa, petani milenial dan praktisi pertanian lainnya.
Direktur Polbangtan Gowa Dr. Detia Tri Yunandar menyebutkan bahwa pemilihan tema tersebut untuk mendukung program utama Kementerian Pertanian Genta Organik.
“Pemilihan tema pertanian organik tersebut untuk mendukung program utama Kementerian Pertanian Genta Organik atau Gerakan Tani Pro Organik” tutur Detia.
Selain itu, pembahasan pertanian organic selalu menjadi tema menarik sebab menjadi salah satu solusi permasalah kelangkaan pupuk saat ini dan juga semua petani dapat membuatnya sendiri.
“Pupuk organic semua petani bisa bikin sendiri. Dengan memaksimalkan pupuk organic dan hayati, tanah bumi kita akan tersenyum”.
“Pertanian organic menyembabkan tanah, air, udara dan lingkungan menjadi sehat. Sehingga produk yang dihasilkanpun juga akan sehat, dengan produk yang sehat akan menyehatkan seluruh mahluk hidup baik manusia hewan maupun lainnya” ujar Prof Dedi saat membuka MAF.
“Kedepan, pemerintah memberikan porsi yang besar terhadap pertanian organik sekaligus memberikan keyakinan bahwa pertanian organik bisa menjadi solusi pembangunan pertanian berkelanjutan,” tutupnya.
