Tampil dalam keberagaman adat dan budaya, peringatan hari kemerdekaan yang ke-79 RI di Polbangtan Gowa berlangsung dengan mengusung tema Nusantara Baru Indonesia Maju.
Tema ini juga sejalan dengan pembangunan pertanian yang terus melaju dan terus bergerak didalam rangka memastikan ketersediaan pangan untuk masyarakat dan menjaga keberlanjutan dan kesejahteraan hidup manusia.
“Bapak menteri telah memfokuskan program untuk memastikan ketersediaan pangan, beberapa diantaranya optimalisasi 400 ribu hektar lahan rawa dan 300 ribu lahan perkebunan untuk padi gogo dan 1 juta hektar sawah tadah hujan yang sebelumnya IP 0 menjadi IP1 dan seterusnya,” Kata Direktur Polbangtan Gowa Detia Tri Yunandar.
Upaya ini, Lanjut Detia yang harus kita dukung bersama. Adapun di Polbangtan Gowa misalnya mendukung dengan optimalisasi melalui program MBKM dan nantinya ada juga IMAM Cops.
“Olehnya itu, sebagai insan pertanian kita harus mendukung itu, dinamikanya luar biasa olehnya itu kita harus menyesuaikan diri dan mengingat bahwa tujuannya hanya satu yakni memastikan pangan kita aman dan pangan seluruh masyarakat Indonesia,” Pungkasnya.
Melalui tema Nusantara Baru, Indonesia Maju ini, maka Kita harus memiliki pola pikir yang baru, tidak boleh stagnan kita harus adaptif dan menyeimbangkan.
Pola pikir yang lama tidak sesuai kita ubah, yang konvensional kita ubah menjadi konsep yang adaptif ini yang harus kita pahami dan terapkan bersama.
Selain dengan upacara bendera, peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-79 di Polbangtan Gowa juga diwarnai dengan berbagai lomba yang melibatkan pegawai kampus 1 dan Kampus 2, serta Darmawanita Polbangtan Gowa.
Dimulai sejak tiga hari sebelum upacara berbagai lomba telah digelar, diantaranya lari kelereng, memasukan paku ke botol, sarung berantai dan lomba-lomba khas tujuh belasan lainnya. Yang special di akhir rangkaian lomba, ditutup dengan adu masakan Nusantara dari semua unit yang ada di Polbangtan Gowa.
Makanannyapun beragam seperti ayam palekko, kapurung, nasi tumpeng, sate, siomay dan lainnya. Setelah dinilai oleh juri, berbagai makanan yang terhidangpun diserbu para peserta upacara baik pegawai, dosen maupun mahasiswa.
Berbagai perlombaan tersebut digelar untuk menjalin silaturahmi, menjaga kekompakan dan meningkatkan keakraban sesama civitas akademika Polbangtan Gowa.
