Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa (Polbangtan Gowa) menggelar pertemuan dengan beberapa stakeholder dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada Jum’at (11/3/2022) di Hotel Novotel Makassar. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya membangun sinergitas kegiatan program YESS dengan kegiatan yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Sebagaimana diketahui bahwa Program YESS merupakan proyek pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan generasi muda di sektor pertanian yang didanai oleh IFAD, Program ini dilaksanakan sebagai proyek percontohan pengembangan generasi muda dan regenerasi petani di pedesaan melalui penyediaan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda untuk menjadi wirausahawan atau tenaga kerja yang profesional di sektor pertanian.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan, Kementan akan terus memfasilitasi generasi muda untuk menjadi petani serta wirausaha pertanian.
“Kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, Alsintan, jejaring hingga jejaring pemasaran. Kita ubah pola pikir generasi muda bahwa pertanian itu keren dan hebat. Salah satunya melalui program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS),” tegas Mentan SYL.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menjelaskan dua kunci utama dalam pelaksanaan program YESS.
“Pertama meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir,” katanya.
Direktur Polbangtan Gowa Syaifudin yang membuka pertemuan ini menyampaikan dalam sambutannya bahwa salah satu program utama Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian adalah rekruitmen 2,5 juta petani milenial. “Salah satu program utama BPPSDM Pertanian saat ini yaitu merekrut 2,5 juta petani milenial, mengapa petani milenial? Supaya ada regenerasi, sebab jumlah petani Indonesia tiap tahunnya selalu berkurang 5 juta orang, jika tidak ada regenerasi akan membahayakan bagi ketahanan pangan nasional, maka inilah irisan program yang tepat antara Kementan dengan Yess.
Di Sulawesi Selatan, Polbangtan Gowa ditetapkan sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten yang menjadi wilayah PPIU Sulsel meliputi Kabupaten Maros, Kabupaten Bone, Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Bantaeng.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sangat mengapresiasi program YESS yang dilaksanakan di Wilayah Sulsel. “Kami mengapresiasi Program YESS, sangat sejalan dengan rancangan program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, karena saat ini pembangunan Pertanian di Sulsel memang menyasar pemuda tani”. Ucap Meirani perwakilan dari Bappeda Provinsi Sulsel.
Lebih lanjut Meirani mengatakan “Kami berharap 4 kabupaten program YESS yaitu Maros, Bone, Bantaeng dan Bulukumba diharapkan akan menjadi role model bagi Kabupaten lain di Sulawesi Selatan”.
Manajer Program Yess Sulawesi Selatan Kisman Awaludin mengatakan bahwa pertemuan ini diharapkan menghasilkan output berupa rancangan program kerja yang sinkron antara YESS dan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah maupun stakeholder lainnya.
“Pertemuan ini diharapkan menghasilkan output berupa program kerja yang sinkron antara YESS dan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah maupun pelaku usaha, dan lembaga sosial masyarakat terkait, mulai dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten, bahkan sampai kecamatan dan desa”, maka hari ini kita berupaya untuk membuat perencanaan dan pelaksanaan kegiatan YESS dalam mengintervensi Petani Milenial di Sulawesi Selatan”. Pungkasnya.