Gowa – Penerapan sistem manajemen mutu yang terstandarisasi menjadi sangat penting bagi Polbangtan Gowa. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan serta berkomitmen untuk selalu memberikan layanan terbaik. Oleh karena itu, Polbangtan Gowa secara berkala melakukan audit ISO (International Standard Organization) untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu yang diterapkan telah sesuai dengan standar Internasional.
Sejalan dengan hal tersebut, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan menjaga bahkan meningkatkan kualitas harus terus dilakukan satuan pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Pertanian. Menurutnya, hal itu akan membuat pertanian Indonesia terus bersaing, dan bisa berdampak pada peningkatan produksi.
Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi.
“Dengan menjaga kualitas, berarti Polbangtan telah mendukung terciptanya SDM-SDM pertanian yang berkualitas dan berdaya saing,” katanya.
Dedi menegaskan, SDM adalah faktor pengungkit terpenting dalam pertanian.
“Kalau ingin meningkatkan produksi pertanian, tingkatkan dulu kualitas SDM-nya. Karena SDM adalah faktor utama untuk mengungkit produktivitas pertanian,” tegasnya.
Polbangtan gowa yang merupakan salah satu perguruan tinggi negeri dibawah Kementerian Pertanian baru-baru ini menyelenggarakan “Audit Integrasi ISO” selama 5 hari (10-15 Juni 2024) dengan jumlah peserta 55 orang yang terdiri dari beberapa unit yang akan di Audit, diantaranya: Tim UPM, Bagian Umum, Bagian Keuangan, Bagian Akademik, Jurusan Pertanian & Peternakan, UPPM, TEFA, dan Humas.
Detia Tri Yunandar selaku Direktur Polbangtan Gowa mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi kewajiban dan tanggung jawab bersama, karena harus mempertahankan ketiga ISO yang telah didapatkan.
“Mohon kerjasamanya ya dalam kegiatan ini mulai dari audit dan dilanjutkan dengan pelatihan. Hal ini menjadi tanggungjawab bersama karena sudah menjadi kewajiban, yang harus kita pertahankan ketiga ISO ini. Kita sama-sama memberikan yang terbaik, proses yang sudah dijalani semoga memberikan hasil yang lebih baik.”
“Kami mohon pendampingan dan arahannya, mohon dbantu sehingga Polbangtan Gowa bisa meningkat lagi” ucap Detia.
Output dari Kegiatan ”Audit Integrasi ISO” ini, Polbangtan Gowa mendapatkan 3 sertifikat ISO sekaligus, yakni: 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu, 21001:2018 Manajemen Organisasi Pendidikan, dan 37001:2016 Manajemen Anti Penyuapan yang diberikan langsung oleh Ivar Kusradi selaku Auditor dari Lembaga Sertifikasi MSF (Mitra Sejati Fazahara) yang telah mengaudit dan memberikan pelatihan kepada peserta.