PINRANG – Kementerian Pertanian melalui berbagai program, mendorong generasi muda agar tertarik pada sektor pertanian dengan memberikan stimulus melalui pendidikan dan pelatihan vokasi pertanian,
Beberapa diantaranya adalah dengan memfasilitasi pelatihan maupun bimtek, pengawalan akses KUR, pengukuhan Duta Petani Milenial/Petani Andalan (DPM/DPA), Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) dan penguatan korporasi petani.
Peluang untuk menjadi wirausaha muda di bidang pertanian semakin terbuka lebar, karena Generasi milenial sangat akrab dengan teknologi modern, khususnya teknologi komunikasi dan informasi, serta media sosial.
Salah satu upaya penumbuhan dan peningkatan kapasitas bagi petani milenial dan penyuluh misalnya dilakukan oleh Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa BPPSDMP Kementan yang bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI, dengan menggelar Bimbingan Teknis (bimtek) di Ballroom Alexandria Pinrang yang diikuti sekitar 100 peserta (06/07).
Menteri Pertanian Syahrul yasin Limpo mengatakan bahwa pengembangan sumber daya manusia sangat penting untuk mengoptimalkan produktivitas sektor pertanian ke depan.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menyebutkan, “Sebagai pelaku pembangunan pertanian, petani dan penyuluh sudah selayaknya mendapat prioritas dalam program pembangunan pertanian. Sebab petani dan penyuluh berperan mengadakan pangan bagi 267 juta jiwa penduduk Indonesia”, ujar Dedi.
Wakil Direktur II Mufidah Muis mengatakan bahwa kegiatan Bimtek adalah salah satu kegiatan atau program dari kementrian Pertanian yang bekerjasama DPR RI bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas dari pada petani dan penyuluh.
Dia juga menyebutkan bahwa bimtek ini cara untuk kita bangkit kembali dari Covid-19.
“Bimtek ini salah satu alasan untuk bangkit kembali, khususnya di bidang Pertanian dari keterpurukan kita setelah wabah Covid-19 yang melanda dunia di 3 tahun belakangan ini”.
Pada saat yang sama Faisal Tahir yang hadir mewakili Rusdi Masse mengatakan bahwa “Membangun kekuatan SDM pertanian adalah kebutuhan di semua daerah, termasuk di Provinsi Sulawesi Selatan. Pelaksanaan kegiatan Bimtek ini merupakan kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Dan semoga kedepan kerjasama untuk pengembangan pertanian ini bisa tetap dikembangkan selain melalui bimtek”.
BPPSDMP Kementan memang memiliki program utama penumbuhan dan cetak 2,5 juta petani milenial. Penumbuhan petani milenial tersebut bertujuan; meningkatkan minat generasi muda pertanian untuk berusahatani; menciptakan pengusaha pertanian yang adaptif terhadap perubahan teknologi yang modern; menciptakan lapangan kerja; dan regenerasi petani.