Presiden, Kementan, bersama 14 Provinsi Panen Raya Padi Serentak termasuk Kabupaten Bone

Bagikan Info

Bone – Kabupaten Bone menjadi salah satu lokasi panen raya padi secara serentak bersama Presiden RI dan Menteri Pertanian, Senin (7/4/2025).

Sebagai salah satu kabupaten yang menjadi target swasembada pangan, Kabupaten Bone yang merupakan wilayah penanggung jawab Polbangtan Gowa ditargetkan mampu melaksanakan IP 300 dengan berbagai dukungan peralatan modernisasi pertanian dan infrastruktur pertanian yang memadai.

Kegiatan Panen Raya Padi Serentak yang dilaksanakan di Desa Samaelo, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan stakeholder pertanian.

Gubernur Sulsel, Bupati Bone, Kepala Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian Kementan, Pangdam XIV/Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Pimpinan TNI/Polri, BUMN sektor pangan seperti Bulog dan Pupuk,DPRD dan instansi daerah lainnya, penyuluh, serta para petani.

Bupati Bone Andi Asman Sulaiman menegaskan bahwa Barebbo merupakan sentra produksi padi dengan produktivitas tinggi, mampu menghasilkan hingga 1 juta ton gabah yang bisa memasok kebutuhan 8-9 kabupaten. Selain itu, beliau juga mengucapkan terimakasih karna bone menjadi salah satu lokasi kegiatan Panen Raya Padi Serentak.

Selanjutnya Kepala BrMP Kementan Prof. Fadjri Jufri melaporkan bahwa kegiatan panen serentak ini berlangsung di 13 kabupaten di Sulsel dengan total luas panen 11.500 ha. Beliau juga menyampaikan arahan dari Menteri Pertanian terkait peluang pengajuan perbaikan irigasi dan cetak sawah baru oleh pemerintah daerah.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam arahannya menyatakan bahwa panen ini menunjukkan serapan gabah yang luar biasa, dengan harga jual beras di kisaran Rp6.500 per kilogram. Ia menegaskan agar harga tidak turun di bawah HET. Selain itu, beliau juga mengumumkan rencana penyediaan benih gratis untuk lahan seluas 200.000 ha.

Panen raya serentak dilakukan dengan mesin combine harvester, dan dilanjutkan penanaman benih padi menggunakan mesin transplanter sebagai simbol modernisasi pertanian.

Ini merupakan langkah besar untuk ketahanan pangan nasional serta peningkatan kesejahteraan petani lokal.


Bagikan Info
Live Chat
Terima kasih telah menghubungi Humas Polbangtan Gowa. Silahkan klik "Live Chat" untuk terhubung dengan admin kami 😊