Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian, Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa (Polbangtan Gowa) melakukan sosialisasi program Rekognisisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat (14/08).
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau, Kubin, yang hadir langsung bersama Kepala Bidang Penyuluhan, Minarman.
Tim dosen Polbangtan Gowa yang terdiri dari Ketua Jurusan Pertanian Kaharuddin, Sekretaris Jurusan Rachmat, Ketua Program Studi Budidaya Hortikultura Munirah, dan dosen senior Faisal Hamzah, secara komprehensif menjelaskan mengenai program RPL.
Mereka menekankan bahwa program ini sangat relevan bagi para penyuluh pertanian yang memiliki pengalaman kerja yang luas namun belum memiliki kualifikasi pendidikan formal yang sesuai.
Program RPL sendiri merupakan upaya untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan para penyuluh pertanian melalui pengakuan atas pengalaman kerja dan pembelajaran nonformal yang telah mereka miliki.”Program ini merupakan peluang emas bagi para penyuluh pertanian untuk meningkatkan kompetensinya tanpa harus memulai kuliah dari awal,” ujar Kaharuddin.
Melalui program RPL, para penyuluh pertanian di Kabupaten Sanggau memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengakuan atas pengalaman kerja dan pengetahuan yang telah mereka miliki. Dengan demikian, mereka dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi tanpa harus mengulang mata kuliah yang sudah dikuasai.
“Program RPL ini sangat bermanfaat bagi kami para penyuluh,” ungkap Abang Hermansyah, salah satu Mahasiswa RPL yang baru mengikuti ujian komprehensif. “Dengan adanya program ini, kami bisa meningkatkan kualitas diri dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada petani.”
“Dengan mengikuti program RPL, saya merasa lebih percaya diri dalam memberikan penyuluhan kepada petani,” ungkap Aloysius Edy, Mahasiswa RPL yang baru menjadi alumni. “Saya mendapatkan pengetahuan baru tentang teknologi pertanian yang dapat saya terapkan langsung di lapangan.”
Dampak Positif bagi Sektor Pertanian
Peningkatan kompetensi para penyuluh pertanian melalui program RPL diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor pertanian di Kabupaten Sanggau. Beberapa dampak positif yang diharapkan antara lain:
- Peningkatan produktivitas: Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik, para penyuluh dapat memberikan rekomendasi yang lebih tepat kepada petani, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
- Penerapan teknologi pertanian: Program RPL membekali para penyuluh dengan pengetahuan tentang teknologi pertanian. Hal ini dapat mendorong petani untuk mengadopsi teknologi baru yang lebih efisien.
- Peningkatan kualitas produk pertanian: Dengan penerapan teknologi yang tepat, diharapkan kualitas produk pertanian di Kabupaten Sanggau dapat meningkat, sehingga lebih kompetitif di pasar.
- Pengembangan pertanian berkelanjutan: Program RPL juga menekankan pentingnya pertanian berkelanjutan, seperti pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana dan pelestarian lingkungan.
Pemerintah Kabupaten Sanggau menyambut baik program RPL yang dilaksanakan oleh Polbangtan Gowa. Kubin menyatakan, “Program RPL ini sangat relevan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pertanian. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat pertanian di Kabupaten Sanggau.”
Setelah pelaksanaan sosialisasi, Polbangtan Gowa akan melakukan pendampingan kepada para peserta program RPL dalam proses belajar dan penelitian. Selain itu, pemerintah daerah juga akan memberikan dukungan yang diperlukan untuk keberhasilan program ini.
Saat ini Polbangtan Gowa telah membuka Kembali pendaftaran mahasiswa baru program RPL. PMB Program yang diperuntukkan khusus bagi ASN P3K penyuluh pertanian tersebut dibuka sejak 29 Juli lalu hingga 19 Agustus 2024 mendatang. Jika anda berminat silahkan membuka website resmi Polbangtan Gowa untuk mengetahui syarat dan ketentuan lengkapnya.
