Rangsang minat petani muda, Polbangtan Kementan gelar kegiatan “Open Day”

Bagikan Info

Generasi milenial sebagai penentu kemajuan pembangunan pertanian ke depan menjadi tantangan tersendiri bagi Kementerian Pertanian (Kementan). Berbagai program diluncurkan untuk mendorong lahirnya generasi petani muda, salah satunya melalui program Youth Entrepreneurship and Employment Support (YESS).

Baru-baru ini, Rabu 30/03/2022 Politeknik Pengembangan Pertanian Gowa bekerjasama dengan SMK Widya Nusantara Maros menggelar pameran bertajuk “Open Day”. Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini bertujuan untuk memperkenalkan sektor pertanian, baik produk, barang, maupun jasa kepada generasi muda atau generasi milenial. Pameran ini diharapkan dapat meningkatkan minat pertanian bagi generasi milenial petani.

Hal ini senada dengan yang disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) “Kementerian Pertanian akan terus memfasilitasi generasi muda agar bisa menjadi petani dan pengusaha pertanian. Kami memfasilitasi mereka, kami meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kami memanfaatkan teknologi, mesin, jaringan hingga jaringan pemasaran. Kita ubah mindset generasi muda bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan, apalagi di tengah pandemi ini,” jelas Mentan SYL.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi menjelaskan dua kunci utama dalam pelaksanaan program YESS.

“Pertama, program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, target program YESS adalah pemuda harus memiliki jiwa wirausaha dari hulu hingga hilir,” ujarnya.

Pada acara “Open Day” juga digelar talkshow bertema “Obrolan Cerdas Tentang Petani Milenial” yang bertempat di SMK Widya Nusantara Maros.

Dalam sambutannya, Sigit mewakili Kepala SMK Widya Nusantara Maros menyampaikan pameran pertanian ini dapat memperkenalkan inovasi-inovasi para petani milenial. Dan saat ini SMK Pertanian di Maros masih sangat sedikit, dengan adanya Program YESS besar harapan anak muda akan tertarik dengan dunia pertanian.

Kepala Bidang Perencanaan Kabupaten Maros Syamsul Bahri mengatakan, saat ini ada calon penerima JPN tahun 2016. Program YESS memberikan banyak manfaat bagi Petani Milenial, seperti kegiatan yang sedang berlangsung yaitu magang, pameran, dan pelatihan. Di era sekarang, petani tidak lagi kotor, dan bukan lagi petani yang didominasi oleh petani tua/petani kolonial. Seiring waktu semangat untuk menghidupkan kembali pertanian adalah melalui inovasi baru ini.

Direktur Polbangtan Gowa yang diwakili oleh Mufidah Muis selaku Wadir II Polbangtan Gowa membuka kegiatan ini. Mufidah mengatakan bahwa program YESS membantu bagaimana meregenerasi petani kolonial menjadi milenial.

“Program YESS ini membantu bagaimana meregenerasi petani kolonial menjadi milenial dan bagaimana kita bisa membuat generasi muda mau melirik pertanian. Dan program YESS ini juga bersinergi dengan kantor-kantor yang ada di Kabupaten”. dia berkata.

Di penghujung acara “Open Day” dilakukan penanaman bibit alpukat sebagai simbol kerjasama SMK Widya Nusantara Maros dengan Politeknik Pengembangan Pertanian Gowa.


Bagikan Info
Live Chat
Terima kasih telah menghubungi Humas Polbangtan Gowa. Silahkan klik "Live Chat" untuk terhubung dengan admin kami 😊