Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo selalu menekankan untuk bekerjasama dalam mensukseskan semua program Kementerian Pertanian. “Kementan tidak bisa bergerak dan bekerja sendiri. Sebab itu, sangat diperlukan bantuan dari semua stakeholder guna mensukseskan program Kementan dalam memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat Indonesia.
Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi mengharapkan Polbangtan Kementerian Pertanian untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, memperluas kerjasama dengan berbagai pihak sehingga tujuan mencetak mahasiswa professional, berdaya saing dan berjiwa wirausaha dapat terwujud. Maka sebagai pendidikan tinggi vokasi, diperlukan kerja sama dengan berbagai lembaga, baik itu Sekolah, Universitas, Dunia Usaha maupun Dunia Industri (DUDI)”, ungkap Dedi.
Oleh karena itu menurut Dedi guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan.
Direktur Polbangtan Gowa menyampaikan bahwa pada era modern saat ini sangat mustahil mencapai kesuksesan diraih tanpa adanya kerjasama, maka Polbangtan Gowa selalu berusaha memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai pihak, baik itu dengan universitas, Dunia usaha dan Dunia industri, Sekolah menengah Kejuruan, Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi.
Lebih lanjut Syaifuddin Mengatakan bahwa Polbangtan Gowa sebagai Lembaga Pendidikan dibawah Badan PPSDMP Kementerian Pertanian mempunyai tugas meningkatkan SDM pertanian yang profesional, mandiri, berdaya saing dan berjiwa entrepreneurship. Hal ini guna mendukung program utama Kementerian Pertanian Kostratani (komando strategis pembangunan pertanian) dan mencetak 2,5 juta petani milenial.
Dalam rangka tindak lanjut atas penandatanganan MoU kerjasama antara Politeknik Pembanguan Pertanian (Polbangtan Gowa) dengan Politeknik Pertanian (Politani) Pangkep, Polbangtan Gowa melakukan kunjungan ke Kampus Politani Pangkep pada Kamis (16/06/22).
Hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Direktur I, Kabag Akademik, Ketua Jurusan Peternakan dan Kepala Unit Penjaminan Mutu Polbangtan Gowa. Kunjungan yang diterima oleh Wakil Direktur II Politani Pangkep tersebut membahas banyak hal.
“Kunjungan kami ke Politani Pangkep adalah dalam rangka tindak lanjut atas MoU kedua kampus yang telah ditandatangani sebelumnya”. ungkap Wadir I Polbangtan Gowa Kartika Ekasari.
Lebih kanjut Eka Mengatakan, hasil dari kunjungan ini ada tiga hal yang akan kami tindak lanjuti meliputi; pertama membuat skema sertifikasi mahasiswa dan dosen Polbangtan Gowa program DIV dan DIV, kedua pembentukan Halal Centre Polbangtan Gowa untuk Pendamping Halal dan ketiga membuka Peluang kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk menyalurkan SDM dengan sertifikasi Juru Sembelih Halal (Juleha).
Saat ini memang baru ada dua Kampus di Sulawesi Selatan yang memiliki halal senter yaitu Universitas Islam Negeri Alauddin dan Politani Pangkep. Menurut Eka, Polbangtan Gowa berpeluang untuk membuat halal senter karena telah memiliki SDM dan fasilitas laboratorium yang berada di Kampus II Bone.
Menurut Eka, Sebelum pembentukan Halal Center, langkah awal yang akan dilakukan Polbangtan Gowa adalah mengadakan diklat dan sertifikasi kompetensi sekitar 308 mahasiswa serta asesor dosen yang rencana akan dilaksanakan pada Juli mendatang.
“Kedepannya kami berharap para mahasiswa atau alumni jurusan peternakan Polbangtan Gowa bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan penyerapan Juru Sembelih halal di Indonesia, akan tetapi juga hingga ke Australia” Ujar Eka.
