Resonansi Regenerasi Petani, Kementan Libatkan Suku Adat di Sulsel

Bagikan Info

BULUKUMBA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa Kementan akan terus memfasilitasi generasi muda agar bisa terjun menjadi petani serta wirausaha pertanian.

“Kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, alsintan, jejaring hingga pemasaran. Kita ubah pola pikir generasi muda bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan terlebih di tengah pandemi ini,” jelas SYL.

Sejalan dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan, “Kita buktikan kepada generasi muda bahwa pertanian adalah sektor yang menjanjikan dan membanggakan bila ditekuni. Melalui program YESS, kita ciptakan kesempatan bagi pemuda, khususnya di wilayah pedesaan untuk mengembangkan usaha ekonomi di sektor pertanian,” tegas Dedi.

Suku Kajang merupakan salah satu suku  adat, yang terletak di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Letaknya sekitar 200 km arah timur Kota Makassar. Daerah Kajang terbagi dalam 8 desa, dan 6 dusun.

Petani Milenial Kajang yang mengikuti pelatihan literasi keuangan berasal dari 5 desa dan akan diintervensi untuk peningkatan kapasitasnya sebagai petani milenial ujar Direktur Polbangtan Gowa Syaifuddin, yang berkesempatan memberikan arahan dalam kegiatan pelatihan yang diselenggarakan di Kawasan Adat Kajang tepatnya di Desa Tanah Towa (05/08).

“Tempat ini sangat spesial dan akan menjadi bagian sosial inklusi pada program YESS. Kenapa ini spesial karena kita tahu bahwa di kajang ini potensi pertanian sangat besar. Kami ingin anak muda disini meningkat kapasitasnya ketika mereka akan mengembangkan potensi diri dalam berwirausaha tani”, ujar Syaifuddin.

Untuk itu tim kami sebelumnya juga telah menemui dan meminta restu Ammatoa Suku Kajang Dalam. Ammatoa adalah ketua suku, ucap Syaifuddin Direktur Polbangtan Gowa.

Pada 14 Juni 2022 lalu, lanjut Syaifuddin, kami telah mengirim Konsultan Technical and Vocational Education and Training (TVET) Program YESS  untuk mengidentifikasi potensi dari pemuda Suku Kajang yang bisa diintervensi oleh Program YESS.

Bulukumba memang merupakan salah satu dari empat Kabupaten di Sulawesi Selatan yang mendapatkan bantuan Program YESS. Program tersebut berfokus pada pemberian fasilitas para pemuda tani dan membantu mengembangkan usahanya.

Daerah Kajang dikenal dengan hukum adatnya yang sangat kental dan masih berlaku hingga sekarang dan mereka menjauhkan diri dari segala sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal modern.

Dari hasil kunjungan tim PPIU sebelumnya Ammatoa mengijinkan intervensi, beberapa Calon Penerima Manfaat (CPM) kajang termasuk yg domisili kawasan juga hadir. Bisnis mereka disarankan memanfaatkan potensi lokal seperti bambu, mangga jarang (pengganti asam), beras ketan hitam, ternak kambing dll.

Kisman Arsyad selaku Project Manager YESS PPIU Sulsel mengatakan bahwa salah satu bentuk perhatian program YESS adalah adanya skema khusus untuk petani milenial asal suku kajang.

Bersama tim fasilitator dan mobilizer akan mengidentifikasi kebutuhan mereka, sehingga kapasitasnya bisa meningkat. Kami punya program magang bersertifikat, ada empat jenis pelatihan saat ini, ada 4 itu selain literasi keuangan mereka juga dapat mengikuti motivasi bisnis, startup dan proposal. Selain itu sebagai stimulan ketika sudah berwirausaha tani, kami punya skema khusus untuk pemberian Hibah Kompetitif.

Untuk hibah, umur usaha 0-3 bulan bisa mengajukan stimulan hingga 25.000.000, bahkan ketika mereka sudah punya usaha diatas 3 bulan, stimulan yang diajukan bisa mencapai 50.000.000. Jadi skema khusus ini berlaku khusus untuk suku kajang dan para disabilitas tentunya, ujar Kisman.


Bagikan Info
Live Chat
Terima kasih telah menghubungi Humas Polbangtan Gowa. Silahkan klik "Live Chat" untuk terhubung dengan admin kami 😊