Gowa – Unit Penjaminan Mutu (UPM) Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa menggelar rapat internal persiapan pelaksanaan sertifikasi ISO 37001 di ruang rapat kampus pada jumat, 5 Mei 2023.
Rapat dihadiri oleh seluruh unit dan bagian di Polbangtan Gowa, seperti bagian akademik dan kemahasiswaan, UPPM, PPID dan Humas, Bagian Umum serta Jurusan.
ISO 37001 sendiri merupakan sebuah standar yang mengatur tentang sistem manajemen anti penyuapan atau yang dikenal dengan istilah SMAP dan berlaku secara internasional. Dengan memiliki sertifikasi tersebut Polbangtan Gowa secara eksplisit menunjukkan komitmennya terhadap anti penyuapan. Oleh karena itu, pada saat yang sama Polbangtan Gowa akan menuntut setiap pihak yang berhubungan dengannya (stakeholder) untuk menjalankan komitmen serupa.
Panduan manajemen ISO 37001 juga akan mengurangi setiap tindakan yang mengarah pada bentuk-bentuk penyuapan, baik secara keuangan maupun non keuangan.
Untuk mengevaluasi penerapan, termasuk efektivitas dan sistem manajemen anti penyuapan di Polbangtan Gowa, direncanakan akan dilaksanakan audit oleh tim eksternal pada 8-9 Mei 2023 yang akan datang.
Rencananya ISO 37001:2016 ini, akan diintegrasikan dengan sistem manajemen risiko ISO 31000:2018 yang telah diraih oleh Polbangtan Gowa sebelumnya.
Lalu apa saja manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan sistem ini? Wakil Direktur II Polbangtan Gowa, Dr. Mufidah Muis mengatakan beberapa alasannya;
“Pertama akan tercipta daya saing dan citra baik institusi Polbangtan Gowa, kedua meningkatkan kinerja pegawai dan institusi, yang akan berpengaruh pada tunjangan kinerjanya dimasa yang akan datang” Ujar Wadir II saat membuka rapat.