GOWA – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya menghadirkan banyak petani milenial sebagai motor penggerak utama mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern.
Melalui Pendidikan Vokasi misalnya, Kementan berupaya menarik minat generasi muda untuk terjun pada sektor pertanian. Oleh karena itu Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa sebagai salah satu kampus vokasi di bawah Kementan terus berusaha mengembangkan potensi para mahasiswa untuk dipersiapkan menjadi generasi baru milenial yang akan terjun ke dunia pertanian.
“Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) sebagai pelaksana pendidikan vokasi merupakan pabrik pencetak generasi milenial. Generasi milenial memiliki ciri berpikir strategis, inspiratif, inovatif, energik, antusias, dan fasih mengadopsi teknologi digital dalam berbagai aspek bisnis sehingga diprediksi menjadi pembawa pembaruan dalam pembangunan pertanian”, tegas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan saat ini jumlah petani Indonesia terus berkurang.
“Dari 33 juta orang petani Indonesia, 70 persen diantaranya sudah tua berusia di atas 55 tahun. Sedangkan petani muda kurang dari 30 persen. Para petani milenial muda harus banyak tercipta melalui Polbangtan. Maka sebagai pendidikan tinggi vokasi, diperlukan kerja sama dengan berbagai lembaga, baik itu Sekolah, Universitas, Dunia Usaha maupun Dunia Industri (DUDI)”, ungkap Dedi.
Dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi Polbangtan Gowa melebarkan sayap penguatan pembangunan petani milenial melalui jejaring kerjasama dengan berbagai instansi.
Polbangtan Gowa kembali teken MoU kerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Jeneponto Sulawesi Selatan (09/09). MoU yang berjangka waktu 3 tahun tersebut akan memuat kerjasama pada ruang lingkup pelayanan pendidikan dan pelatihan baik guru maupun siswa. Pendidikan dan pelatihan tersebut meliputi; pertukaran informasi agribisnis tanaman pangan dan hortikultura serta pengolahan hasil, penyelarasan kurikulum, kegiatan magang, PKL, guru tamu, penyelenggaraan sertifikasi dan pengembangan produk agribisnis.
Direktur Polbangtan Gowa Syaifuddin, menyampaikan bahwa Polbangtan Gowa akan terus menjalin kerjasama dengan siapapun untuk mendukung dan mensukseskan semua program Kementerian Pertanian serta menyukseskan program Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Salah satu program utama BPPSDMP Kementerian Pertanian saat ini adalah mencetak 2,5 juta petani milenial. Maka apapun program yang ditawarkan kepada Polbangtan Gowa dalam upaya mendukung tujuan tersebut akan kami bantu” ujar Syaifuddin.
Terakhir Syaifuddin mengatakan, “Pemerintah melalui Kementerian Pertanian saat ini telah menggalakkan berbagai program yang menyasar langsung kepada anak-anak muda milenial, seperti adanya program yess, pelatihan sejuta petani maupun pemberian akses modal yang mudah melalui program KUR maupun PWMP”, tutup Syaifuddin.