Untuk mendukung Visi Presiden dan Wakil Presiden serta arahan Presiden tersebut,
Kementerian Pertanian menetapkan visi Pertanian Jangka Menengah 2020-2024 yakni :
Kementerian Pertanian menetapkan visi Pertanian Jangka Menengah 2020-2024 yakni :
“Pertanian yang Maju, Mandiri dan Modern untuk Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.
Misi Kementerian Pertanian
- Mewujudkan ketahanan pangan;
- Meningkatkan nilai tambah dan daya saing pertanian; serta
- Pengelolaan Kementerian Pertanian yang bersih, efektif dan terpercaya.
Tujuan Kementerian Pertanian
- Global Food Security Index (GFSI) dengan target indeks skor 64 (th. 2020) sampai dengan dan 69,8 (th. 2024),
- Skor Pola Pangan Harapan (PPH) dengan target skor 90,4 (th. 2020) sampai dengan dan 95,2 (th. 2024),
- Angka Kecukupan Energi (AKE) dengan target 2.100 kkal/kapita/hari pada sampai dengan tahun 2024,
- Angka Kecukupan Protein (AKP) dengan target 57 gr/kapita/hari sampai dengan pada tahun 2024,
- Prevelence of Under-nourishment/ PoU (Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan) dengan target 6,2 % (th. 2020) sampai dengan dan 5,0 % (th. 2024),
- Food Insecutiry Experience Scale/FIES (Prevalensi Penduduk dengan Kerawanan Pangan Sedang atau Berat) dengan target senilai 5,2 % (th. 2020) sampai dengan dan nilai 4,0 % (th. 2024),
- Ketersediaan beras dengan target 39,2 juta ton (th. 2020) sampai dengan dan 46,8 juta ton (th. 2024),
- Ketersediaan protein hewani dengan target 2,5 juta ton (th. 2020) sampai dengan dan 2,9 juta ton (th.2024),
- Akses terhadap beras biofortifikasi dan fortifikasi bagi keluarga yang kurang mampu dan kurang gizi dengan target 10-20 % penerima BPNT (th.2020) sampai dengan dan 100 % penerima BPNT (th. 2024),
- Persentase pangsa pangan organik dengan target 5 % (th.2020) sampai dengan dan 20 % (th.2024)