Kepedulian sosial ditunjukkan oleh mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa. Melalui program kerja Peduli Bersama (PEKA). yang digagas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Jurusan Pertanian (HMJ-Tan), dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Peternakan (HMJ-Nak) para mahasiswa bergerak menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran di Jalan Teluk Bayur Dalam, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Kebakaran hebat yang terjadi pada Sabtu malam, 20 September 2025 sekitar pukul 23.00 WITA itu melalap sedikitnya 5 rumah hingga hangus terbakar dan 3 rumah lainnya rusak berat. Sebanyak 35 warga terdampak, dan tragisnya, satu anak dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
Api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah warga, yang kemudian menjalar cepat karena kondisi permukiman yang padat. Selain kehilangan tempat tinggal, banyak warga juga kehilangan harta benda berharga dan mengalami luka ringan saat berusaha menyelamatkan barang mereka.
Sebagai bentuk empati, para mahasiswa Polbangtan Gowa menggalang donasi berupa sembako dan bantuan uang tunai untuk meringankan beban para korban. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada warga terdampak pada Sabtu, 11 Oktober 2025, di lokasi kebakaran. Selain menyalurkan bantuan, mahasiswa juga menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan warga, memberikan dukungan moral, dan melihat kondisi pasca musibah.
“Musibah kebakaran di Maccini Sombala menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya rasa kepedulian dan solidaritas antar sesama. Sekecil apa pun uluran tangan dapat memberi harapan besar bagi mereka yang tertimpa musibah,” ujar Nurul Fitrah Salah satu mahasiswa Polbangtan Gowa.
Ia menambahkan bahwa kegiatan sosial seperti ini menjadi bagian dari pembelajaran karakter bagi mahasiswa agar tidak hanya unggul dalam ilmu pertanian, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan semangat gotong royong dalam membantu masyarakat.
Melalui program tersebut, Polbangtan Gowa berharap semangat kepedulian dan empati terus tumbuh di kalangan mahasiswa, menjadi wujud nyata peran generasi muda pertanian dalam membangun masyarakat yang tangguh dan berjiwa sosial.
Reporter: Nurul Insani – HMJ Pertanian Polbangtan Gowa
