Gowa – Dalam rangka meningkatkan kompetensi teknis Sumber Daya Manusia Pertanian, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa berhasil melaksanakan kegiatan Sertifikasi Kompetensi Profesi bagi alumni program studi penyuluh pertanian dan penyuluh peternakan dengan skema Penyuluhan Pertanian Supervisor Pertama. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 25–29 Agustus 2025, bertempat di Kampus 1 Polbangtan Gowa.
Kegiatan dibuka secara daring oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian sebelumnya yakni Inneke Kusumawaty, di hadiri oleh Wakil Direktur II, Kepala Tempat Uji Kompetensi (TUK), Koordinator Asesor, para asesor dari berbagai daerah, dosen, panitia, serta seluruh peserta sertifikasi.
Melalui aplikasi Zoom Meeting, Inneke Kusumawaty mengucapkan terima kasih kepada Polbangtan Gowa atas inisiasinya untuk melaksanakan Sertifikasi Kompetensi karena ini merupakan bekal untuk para alumni.
“saya ucapkan terima kasih atas inisiasi Polbangtan Gowa untuk pelaksanaan Sertifikasi kompetensi Penyuluh Pertanian bagi Alumni D-IV Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan dan Prodi Peternakan dan Kesejahteraan Hewan Polbangtan Gowa, kegiatan ini merupakan bekal bagi adik-adik dalam membangun karir yang sukses di masa depan. Sertifikasi menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki keunggulan dibandingkan kandidat lain yang tidak memiliki sertifikasi”.
“pentingnya penyuluh pertanian dalam mendukung swasembada pangan penyuluh pertanian harus ditingkatkan kapasitasnya agar lebih aktif lagi. Oleh karena itu, penyuluh pertanian harus lebih modern dan dapat berinovasi. Penyuluh kini tidak hanya sebagai fasilitator, tapi juga formulator solusi, inovator teknologi, dan konsultan agribisnis”, tambah Inneke.
Kegiatan ini menghadirkan 10 Asesor Kompetensi yaitu Abrahan, Richard, Suparno Hasan, Imran Syam, Mardiana dan Sri Widarti yang berasal dari LSP Pertanian dan yang berasal dari Kementerian Pertanian yaitu Sabir, Budi Sawitri, Hermaya Rukka, dan Ismaya Nita Rianti.
Sertifikasi Kompetensi ini dilaksanakan selama 5 (Lima) hari diikuti oleh 215 asesi atau peserta yang harus mengikuti seluruh rangkaian kegiatannya agar dinyatakan Kompeten oleh Asesor. Adapun rangkaian kegiatannya yaitu: Konsultasi Pra Asesmen, Ujian Tulis, Asesmen Demonstrasi (Unjuk Kerja), serta Ujian Wawancara/Lisan.
Di hari ke-5 (lima) merupakan hari terakhir atau penutupan kegiatan Sertifikasi Kompetensi, dimana hari ini para asesi/peserta akan mengetahui hasilnya, apakah kompeten atau tidak.
Kepala TUK Polbangtan Gowa yakni Aminuddin Saade mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan ini agar para alumni mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).
“Tujuan pelaksanaan kegiatan sertifikasi kompetensi penyuluh pertanian ialah memberi kesempatan kepada alumni D-IV Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan dan Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan untuk memperoleh Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) dan bekal untuk berkompetensi dalam dunia kerja (Job Creator dan Job Seeker)”.
Wakil Direktur I Polbangtan Gowa yakni Sartika Juwita dalam arahannya sekaligus menutup kegiatan ini menyampaikan bahwa sertifikasi ini merupakan bagian dari upaya nyata dalam meningkatkan kualitas SDM pertanian.
“Kegiatan ini dapat melahirkan tenaga penyuluh yang kompeten, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan pembangunan pertanian serta pemberdayaan di era modern. Saya berharap alumni Polbangtan Gowa siap berkarya, terjun ke lapangan, berkontribusi dalam mendukung capaian pembangunan pertanian, serta mengabdikan diri di tengah masyarakat”, ujarnya.
Beliau juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini.
Terakhir, setelah mengikuti beberapa rangkaiaan kegiatan Sertifikasi Kompetensi, 215 peserta/asesi dinyatakan Kompeten oleh Ketua Tim Asesor yakni Sabir.