Polbangtan Gowa Kirim 60 Mahasiswa ke Dadahup Kapuas untuk Program MBKM dan Pendampingan Brigade Swasembada Pangan

Bagikan Info

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa memberangkatkan 60 mahasiswanya ke kawasan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, untuk mengikuti Program Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) sekaligus pendampingan Brigade Swasembada Pangan. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan, mulai 23 September hingga 23 Oktober 2025.

Direktur Polbangtan Gowa, Dr. Detia Tri Yunandar, SP., M.Si., menyampaikan bahwa pelaksanaan MBKM yang disinergikan dengan program strategis Kementerian Pertanian ini bertujuan mendukung percepatan swasembada pangan nasional. “Mahasiswa akan terjun langsung mendampingi program Brigade Swasembada Pangan, sehingga mereka memperoleh pengalaman nyata dalam mengelola pembangunan pertanian modern dan berkelanjutan,” jelasnya.

Program MBKM Polbangtan Gowa dirancang untuk memberikan pengalaman belajar kontekstual kepada mahasiswa semester V program studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan. Melalui experiential learning ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya mengasah hardskill seperti pengetahuan dan keterampilan teknis pertanian, tetapi juga softskill seperti kepemimpinan, kerjasama tim lintas disiplin, dan kemampuan berinteraksi dengan masyarakat tani.

Selama pendampingan di Dadahup, para mahasiswa akan berkolaborasi dengan Dinas Pertanian, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), dan Brigade Pangan setempat. Rangkaian kegiatan meliputi koordinasi dan bimbingan teknis, persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan hingga panen dan pascapanen, serta dukungan pemasaran hasil pertanian. Semua kegiatan dipantau melalui logbook harian digital dan dibimbing oleh dosen pembimbing internal serta pendamping eksternal dari mitra.

Kegiatan ini juga merupakan implementasi kebijakan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka yang diharapkan dapat mencetak lulusan pertanian yang unggul, berkarakter, dan siap menjadi job creator maupun job seeker di bidang pertanian. “Kami ingin menyiapkan SDM pertanian yang maju, mandiri, dan modern, sehingga mampu mendukung ketahanan dan kemandirian pangan nasional,” tambah Detia.

Melalui keterlibatan aktif mahasiswa dalam pendampingan Brigade Swasembada Pangan, Polbangtan Gowa optimistis kontribusi nyata generasi muda pertanian akan semakin terasa, sekaligus memperkuat ketahanan pangan Indonesia di tengah tantangan global.


Bagikan Info